Penolakan atas pemipaan gas Bontang-Semarang, Jateng, terus muncul. Kali ini yang menolak Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. "Tak perlu pemipaan itu," tegas gubernur kemarin (16/7) di Lamin Etam, kantor gubernur.
Awang menjelaskan, dirinya tetap konsisten menolak rencana tersebut. Menurut dia, rencana pemipaan itu tak perlu ada. Yang harus dilakukan ialah memindah industri yang ada di Jawa ke Kaltim. "Bukan gasnya yang dibawa ke Jawa," tuturnya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini Kaltim sudah ditetapkan sebagai kawasan gas dan kondensat. Jika rencana itu dilanjutkan, yang menderita adalah warga Kaltim. Bisa timbul pengangguran dan dampak negatif lain. "Dampaknya akan menyengsarakan rakyat. Kita aja kesulitan cari gas untuk pupuk," ungkapnya. Tentang rencana tersebut, Awang menyatakan akan membahasnya dengan dewan.